Sebenernya dalam hati kecil ingin mudik tapi melihat situasi dan kondisi saat ini jadi saya harus bersikap bijak untuk tidak mudik sementara waktu. Bukan karena takut sama razia di jalan toll, disuruh puter balik atau apapun.
Saya tidak mudik semata - mata karena saya sadar bahwa ini semua demi kebaikan bersama. Anggaplah ini suatu bentuk perjuangan saya dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
Saya tidak bisa bantu dengan tenaga, pun bantu biaya buat penanganan covid-19. Tapi saya sadar kita bisa turut andil dengan mematuhi untuk social distancing sementara waktu.
Biarlah lebaran kali ini hanya saya rayakan berdua saja dengan paksu. Kita masih bisa kok bersilaturahmi dengan cara telepon atau video call. Tentu saja rasanya memang tidak akan sama dibanding dengan kebersamaan saat bertatap muka langsung dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
Tapi dalam situasi seperti sekarang, saya cukup bisa bersabar dan terus berikhtiar dengan apa yang bisa saya lakukan. Terserah jika semua orang mau memilih mudik atau bahkan liburan sekalipun. Atau bahkan jika ada yang menganggap saya terlalu phobia dan berlebihan dalam hal ini, karena toh sudah tidak ada larangan untuk mudik ataupun pulang kampung.
jadi kenapa gak mudik?
Jawabannya terserah kalian, mau mudik atau tidak itu terserah. Karena meski larangan itu masih berlaku bagi yang maksa mudik pun akan tetap mudik kok, dengan menghalalkan segala cara. Dengan menjadi pemudik gelap. Seperti yang sudah banyak terjadi dan diberitakan. Banyak yang terjaring razia saat ada pemeriksaan oleh polisi di jalan raya.
Tanpa bermaksud menyalahkan siapapun karena kesadaran itu bersumber dari diri sendiri. kalau masih menganggap semua ini gak penting ya sudah.. Terserah.
Karena setiap orang punya alasannya sendiri. Seperti halnya pemerintah yang nyatanya tidak bisa konsisten membuat keputusan. Demikian juga banyak diantara kita yang jadi berubah pikiran. Awalnya udah rencana gak mudik, jadi memutuskan untuk mudik.
Saya tidak mudik, dan lebaran di rumah saja. Di perantauan.
Tapi entah.. mungkin besok berubah pikiran. Hahaha..
Wassalam,
pertiwi
baca juga : dilema mudik tahun ini
Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-26 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge
Be First to Post Comment !
Post a Comment