Lifestyle, Hobi, and Story

Menyambut Lebaran Dengan Hati Lapang

Tuesday, June 4, 2019

Assalamu'alaikum,

Di hari terakhir Ramadhan terselip rasa sedih karena bulan penuh barokah ini akan segera berlalu. Padahal belum bisa memaksimalkan ibadah selama bulan Ramadhan kemarin. Semoga setelah ini tetap istiqomah selalu dalam iman islam  dan kita semua dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun depan, supaya bisa merasakan lagi nikmatnya menjalankan ibadah di bulan suci ini.

Tapi sekaligus juga bahagia karena lebaran telah tiba. Hari kemenangan bagi seluruh umat mushlim setelah berpuasa sebulan lamanya. Menahan haus dan lapar, dan melawan hawa nafsu. Kinilah saatnya takbir berkumandang saling bersahutan.

Setelah sekian banyak persiapan untuk menyambut hari kemenangan dari mulai pakaian,kue dan lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah persiapan hati untuk memaafkan dan meminta maaf atas segala salah dan khilaf. Kembali menjadi fitrah karena telah saling memaafkan. 

Dan perlu juga persiapan segudang kesabaran untuk menerima berbagai pertanyaan basa - basi yang sering kali terlontar saat bertemu sanak family. 

"Udah isi belum?"
"Kok belum hamil - hamil?"
"Ditunda ya?"

Meski sama sekali gak nyaman, Anggap saja itu semua bentuk perhatian dan doa buat kita. Mungkin memang mereka tidak sengaja untuk menyakiti. Hanya saja tidak mengerti karena tidak pernah mengalami dan merasakan apa yang saya rasakan.

Moga Selalu dikuatkan menghadapi setiap cobaan hidup. Serta dapat memghadapinya dengan senyuman. 

Wassalam,

pertiwiutomo

Doa Dan Harapan Di Penghujung Ramadhan

Monday, June 3, 2019
pict by instagram Blogger Perempuan

Assalamu'alaikum,

Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun, beberapa hari lalu ada berita duka meninggalnya Ibu Ani yudhoyono, semoga beliau husnul khotimah dan di terima segala amal ibadahnya. Betapa usia itu hanya Allah yang tahu. Tak ada yang bisa menundanya barang sedetikpun. 

Harapan terbesar saya sebagai manusia, adalah wafat dalam keadaan husnul khotimah, diampuni segala dosa diterima segala amal ibadah. Kalau udah inget hal itu, biasanya hati jadi adem dan bersyukur atas segala nikmat karena masih diberi kesempatan menghirup udara setiap harinya.

Karena sebagai manusia terkadang saya pun merasa down dan terpuruk saat kenyataan tak sesuai harapan, saat takdir seakan tak berpihak, saat keaadan tidak seperti apa yang diinginkan. Padahal apa yang saya anggap suatu musibah, dan ujian berat ini bisa jadi adalah suatu jalan kebaikan yang membawa hikmah dan pahala. Hanya saja, kelemahan saya sebagai menusia membuat semua itu menjadi gelap dan tak terlihat, tertutup oleh kesedihan dan rasa nelangsa berkepanjangan.

Di usia pernikahan yang menginjak tahun ke tujuh tanpa kehadiran buah hati merupakan cobaan terberat dalam perjalanan rumah tangga kami. Tak mudah bagi saya dan paksu, tapi kami berusaha untuk tidak berburuk sangka kepada Allah SWT. Kami masih percaya bahwa Takdir Allah SWT adalah yang terbaik. 

Doa kami di penghujung Ramadhan tahun ini, semoga masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan dalam keadaan yang lebih baik, dan semoga Allah SWT menjawab doa - doa panjang dan ikhtiar kami untuk mendapat anugerah keturunan yang sholeh dan sholeha yang menjadi penyejuk dan pelengkap rumah tangga kami. 

Ya Allah, Kuat kan hati kami untuk menerima segala ketentuan-Mu, Aamiin.

Wassalam,

pertiwiutomo


Hal Yang Membuat Ramadhan Tahun Ini Berkesan

Sunday, June 2, 2019
pict by instagram Blogger Perempuan

Assalamu'alaikum

Setiap moment Ramadhan dalam hidup kita pasti menorehkan kenangan dan kesan tersendiri. Begitu pula moment Ramadhan tahun ini yang terasa berbeda dari Ramadhan sebelumnya. 

Saya sempat menanyakan paksu untuk mengetahui isi hatinya, jujur saja beberapa jawaban darinya tidak jauh berbeda dengan apa yang saya rasakan. 

Hal Pertama yang membuat Ramadhan kami berbeda adalah karena kini sudah menempati rumah pertama kami. Setelah perjuangan panjang dalam perjalanan rumah tangga kami sampai di moment ini. Rasanya sangat membahagiakan, bukan tentang mewah, besar atau kecilnya rumah tapi lebih kepada aura kedamaian yang kami rasakan. 

Cukup sulit mendefinisikan makna rumah, hingga akhirnya saya mendapatkan sebuah gambaran tentang definisi rumah berdasarkan apa yang saya alami. Rumah bagi saya adalah sebuah tempat dimana saya mempercayakan hati pada orang - orang yang juga mempercayakan hatinya.

Ribet banget deh kalimatnya! ya biarinlah gaes, intinya ya kira - kira seperti itu.

Dimana sebuah rumah seharusnya berisi orang yang yang saling mempercayai dan memegang teguh kepercayaan itu. Jangan sampai ada perasaan saling curiga dan was - was diantara mereka. Karena jika kepercayaan itu telah hilang maka akan hilang pula kedamaiannya. Seperti itu kira - kira maksud saya gaes.

Semoga kalian dapat menangkap makna yang saya maksud ya..

Hal Kedua adalah, saya sudah full jadi ibu rumah tangga dan bisa menemani dan menyiapkan sendiri menu sahur dan berbuka. Saya bahagia menjalani peran baru ini. Meski keputusan untuk melepas pekerjaan tentu saja tidak mudah. Saya seratus persen menjamin bahwa tidak menyesalinya tapi beradaptasi dengan suasana baru tentu saja sebenarnya tidaklah sesederhana itu. Apalagi untuk introvert seperti saya.

Sisi positifnya adalah saya jadi punya banyak waktu untuk beribadah lebih baik lagi di banding Ramadhan sebelumnya yang nyaris kelimpungan membagi waktu untuk urusan pekerjaan, keluarga dan ibadah. 

Tidak ada pilihan selain bersyukur dan berusaha mengambil sisi baik dari setiap tahap kehidupan yang kita jalani.

Wassalam,

pertiwiutomo


Jajanan Favorit Saat Lebaran

Saturday, June 1, 2019
pict by instagram Blogger Perempuan


Asslamu'alaikum, 

"Mudik seminggu nambah 5kg" kalimat kaya gitu sekarang menjadi horor buat saya. Ngeri banget kalau harus nambah BB 5 kg lagi padahal sekarang saja sudah cukup over.

Bagaimana tidak, jajanan hari raya dan segala masakan Mama selalu bikin rindu dan sayang untuk dilewatkan. Semacam ketupat, opor, rendang, ditambah lagi jajanan untuk suguhan para tamu yang meliputi kue basah dan kue kering. 

Nah, ini dia Top Five Jajan terfavorit yang bakalan sering kalian temui saat berkunjung kerumah handai taulan bahkan ada juga di dalam toples dan berderet cantik di meja ruang tamu rumah masih - masing untuk menemani kemeriahan hari raya, yaitu :

1. Nastar
2. Rempeyek
3. Rengginang
4. Kacang goreng
5. Biji ketapang

Di tambah lagi aneka makanan yang di santap saat pergi rekreasi atau sekedar jalan - jalan keluar bareng keluarga. Makin sempurnalah ke amburadulan program makan sehat yang dibentuk beberapa bulan sebelumnya. 

Hari raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah berpuasa di bulan suci  Ramadhan. Hari dimana seluruh anggota keluarga berkumpul dan saling memaafkan. Bukan tentang hari kemenangan untuk makan sepuasnya sampai lupa dengan kesehatan.

Wassalam,

pertiwiutomo