Lifestyle, Hobi, and Story

SEMANGAT ASAH KETERAMPILAN MESKI DI RUMAH SAJA

Thursday, April 30, 2020
semangat asah keterampilan meski di rumah saja


Assalamu'alaikum,

Kita Selayaknya merasa beruntung dapat merasakan hidup di era digital seperti saat ini, terlepas dari pro dan kontra tentang manfaat dan mudhorotnya. Memang dengan adanya smartphone, segala aplikasinya dan internet kadang membuat kita lalai, kadang juga bisa menjadikan yang dekat terasa jauh yang jauh terasa dekat karena kita lebih disibukkan dengan smartphone, dan masih banyak lagi ke mudhorotannya jika tidak dimanfaatkan secara bijak.

Namun saat teknologi digital dimanfaatkan dengan bijak, kita akan menyadari bahwa manfaatnya sangat besar dalam kehidupan sehari – hari. Apalagi saat situasi seperti sekarang dimana kita harus 'stay at home'. Terasa sekali besar manfaatnya. Selain sebagai alat komunikasi yang memudahkan kita terhubung dengan orang lain, silaturami dengan kelurga yang jauh di luar kota jadi terjembatani. Juga bisa menjadi sarana hiburan, sarana berbagi informasi, sarana mencari rejeki,  dan sebagai sarana belajar dan mengembangkan diri. Setidaknya itu yang saya rasakan.

Keterampilan apa saja yang tetap bisa saya pelajari meski hanya dirumah saja?

Memasak
Saya pribadi menganggap memasak bukanlah hobi.  Tapi saya tetap terus berusaha menambah skill memasak saya supaya dapur tetap ngebul dan menunya lebih variatif. Soal teknik memasak sejujurnya tidak terlalu saya pikirkan. Saya hanya menambah koleksi perbendaharaan resep dan mempraktekannya. 

Walaupun hasil recook resepnya kadang masih belum maksimal tapi saya cukup bahagia. Jika recook resepnya berhasil sesekali dibuat video untuk channel youtube saya buat arsip pribadi sekaliagus juga berbagi siapa tahu bermanfaat buat oang lain yang membutuhkan. 

Menjahit
Jadi, dulu kala itu saya memang pernah kursus menjahit pola dasar. Iya masih pola dasar dan itu pun gak sampai selesai karena udah terlanjur sibuk ini itu dan males. Sekarang kalau sedang coba jahit baju sendiri tentu saja dong buka tuturial di youtube, hehe.

Merajut
Yang punya keinginan bisa merajut, sekarang sudah dimudahkan sekali. Tinggal kuatkan niat, dan cari tutorialnya saja. Ada banyak banget channel dengan konten tutorial rajut  dari yang lokal sampe yang internasional.

Hasil karya saat ikutan BLIND CAL pertama kalinya 

Beneran tinggal kitanya mau atau tidak, sabar atau tidak, telaten atau tidak. dan mau meluangkan waktu untuk berpusing ria sejenak atau tidak. 

Vlogging / Ngeyoutube
Nah, baru - baru ini saya juga mulai belajar shooting dan editing video untuk youyube channel saya meskipun hanya menggunakan Smartphone saja.

Berkebun
Berkebun itu gampang - gampang susah, dan memang harus berusaha memahami beberapa tips dan trik dalam merawat tanaman tertentu. Karena saat mengurus makhluk hidup kita tidak bisa sesuka  hati kita dalam memberikan treatment. sama halnya seperti manusia tanaman yang banyak sekali jenisnya juga memiliki karater masing - masing. 

Baca juga : Lima alasan saya suka berkebun

Saya mempelajari banyak hal bukan berarti saya hebat atau multitasking atau gimana sih, saya belajar karena saya ingin bisa. Dengan segala keterbatasan saya sesekali memang pada akhirnya ada yang mesti dikorbankan. Misal saat saya sedang serius nyari pola rajutan dan bikin produk rajut biasanya saya gak punya waktu untuk coba pola jahitan. Atau saat saya praktek masak yang niatnya bikin konten akhirnya tidak bisa record video karena ya keterbatasan saya itu. Banyak hal yang diurusin. 

Jadi saat kita belajar banyak hal ya jangan jadi bikin stress juga, sesuaikan keadaan dan kemampuan, jangan terlalu dipaksakan. Point yang terpenting adalah kita mau belajar dan mengasah keterampilan kita supaya tidak stagnan. apalagi saat sudah jadi IRT yang kesehariannya cuma 'uplek' sama dapur dan cucian. Bisa - bisa otak kita beku karena jarang di asah. Jadi, semoga kita tidak pernah lelah mengasah keterampilan kita.

Kira - kira itulah beberapa keterampilan yang saja pelajari. Mungkin ada beberapa orang yang suka belajar make-up, crafting, hand lettering, design interior, public speaking, dan masih banyak keterampilan lain. Tetap samangat ya apapun hobi atau passion kalian.

Wassalam,

pertiwi

Baca juga : Tujuh aplikasi penting saat di rumah saja

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-11 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

TUJUH APLIKASI PENTING SAAT DIRUMAH SAJA

Wednesday, April 29, 2020
tujuh aplikasi penting saat dirumah saja


Assalamu'alaikum,

Meski dirumah saja bukan berarti tidak melakukan apapun. Justru tugas rumah itu sangat banyak dan tidak pernah ada habisnya. Kadang bosan kadang lelah, kadang males, kadang justru semangat sekali, ya begitulah up and down.

Saat di rumah saja saya butuh sekali dengan smartphone dan segala aplikasinya. Dari mulai untuk hiburan, komunikasi, bersosialisasi, belanja online, bahkan buat mengasah keterampilan dan kreativitas.

Nah, berikut ini adalah aplikasi yang paling sering saya gunakan selama saya dirumah saja, beberapa ada yang saya buka setiap saat ada pula yang saya buka sesekali sesuai kebutuhan. 

WhatsApp
Adakah yang tidak install aplikasi ini di smartphonenya?, bisa jadi iya. Karena memang whatsapp bukalah satu - satunya aplikasi yang dapat digunakan sebagai sarana berkomunikasi. Bisa jadi ada yang pakai telegram, line, atau lainnya. Saya bahkan punya beberapa aplikasi chattingan tersebut, Tapi memang whatsapp yang paling sering digunakan sebagai media komunikasi utama.

Manusia jaman now tidak perlu lagi merasa kesulitan berkomunikasi dengan orang – orang terdekat. Berkat adanya internet dan  aplikasi komunikasi seperti whatsapp, telegram, email, dan lainnya komunikasi antar manusia tidak lagi terkendala jarak juga waktu.

Kondisi pandemik yang mengharuskan di rumah saja bukan berarti terputus pula hubungan komunikasi. Meski belum bisa bertatap muka secara langsung, minimal kita masih bisa saling menyapa, dan bertanya kabar dengan keluarga ataupun teman – teman.

Facebook
Belakangan saya jadi sering buka facebook lagi, karena seru saja baca – baca status juga cerita – cerita pendek yang dishare di group Komunitas Bisa Menulis.  Lumayan buat hiburan, walaupun kadang bikin emosi juga sih cerinta kalau sudah berkaitan dengan drama pelakoran*suka kebawa emosi gais*. Kenapa bukan intagram? Bukannya sudah tidak suka dengan intagram akan tetapi lebih karena terkadang saya kesulitan akses intagram akibat terkendala sinyal, kuota dan entah apalagi. Yang pasti keseringan ‘ngehang’. Jadi saya cari alternatif lain yang tidak bikin emosi jiwa karena kebanyakan loading.

Twitter
Sebenarnya saya jarang nge-twitt. Jadi buka twitter itu untuk cari informasi atau berita dari akun media sosial resmi suatu lembaga. Misal saya mencari info terupdate tentang Covid-19 dari akun resmi kementrian kesehatan. Dan update data terkini tentang suatu wilayah dari akun resmi Pemkab atau pemda setempat. Jadi tidak ketinggalan info terbaru, infonya yang didapat juga lebih akurat.

Shopee
Nah, ini pasti jadi favorit ibu – ibu yang lainnya juga kan? Semoga iya biar saya tidak merasa sendirian. Belakangan saya memilih shopee sebagai marketplace pilihan saat berbelanja online. Dari mulai beli tanaman hias, pot, bahan makanan, benang untuk merajut,dan lain - lainnya. 

Sejauh ini saya tidak pernah merasa kesulitan mendapatkan barang tertentu karena meski tidak kemana - mana tapi jari ini menuntun saya untuk shopping apapaun yang saya butuhkan, menyenangkan sekali.

Mandiri Online
Ya, Sebagai insan Bank Mandiri yang senantiasa mandiri, saya menggunakan mandiri online untuk keperluan berbagai transaski keuangan terutama saat menerima tranferan uang bulanan dari paksu dan kemudian melakukan berbagai pembayaran.

Youtube
Kalau tiap kali buka instagram sering sekali lemot, dan loading. beda cerita saat buka aplikasi youtube, malah cenderung lancar. Alhasil saya juga sering buka  youtube untuk berbagai kebutuhan seperti mencari beberapa tutorial dari mulai masak, merajut, menjahit bahkan menyetir mobil.

Tak hanya itu saya juga banyak subscribe beberapa channel youtube sesama ibu rumah tangga yang sharing keseharian mereka. Dari sanalah kadang saya mendapat suntikan semangat untuk lebih produktif lagi. Hingga akhirnya sayapun memantapkan hati untuk mengisi channel youtube saya yang unfaedah menjadi lebih berfaedah lagi. Dengan harapan bisa  berbagi hal positif dan semangat juga bagi yang menontonnya. Boleh mampir ya ke channel youtube saya, silakan tinggalkan jejak, subscribe, like, comment dan share. *ciye promo*





Inshot
Karena saya lagi rajin bikin konten untuk channel youtube saya pastinya saya juga sedang rajin belajar editing video. Untuk urusan ini saya memilih aplikasi Inshot, karena terbilang mudah dan sederhana fitur - fitur nya buat saya yang masih pemula.

Demikianlah tujuh aplikasi penting yang paling sering saya gunakanan untuk menemani keseharian saya dalam menjalani rutinitas di rumah saja. 

Ada yang sama kaya saya?

Wassalam,

Pertiwi

Baca juga : Tetap 'enjoy' meski di rumah saja

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-10 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

KEGIATAN SERU DAN PRODUKTIF SAAT DIRUMAH AJA

Tuesday, April 28, 2020
kegiatan seru saat dirumah aja


Assalamu'alaikum,


Dampak Covid-19 yang saya rasakan salah satunya adalah saat suami juga harus merasakan WFH (work from home)  selama kurang lebih 2 minggu lamanya. Berbagai alasan yang melatar belakangi WFH ini mungkin sedikit bikin galau ya salah satunya adalah dikarenakan menurunnya permintaan customer berimbas menurunnya proses produksi.

Tentu itu bukalah suatu kabar baik bagi karyawan yang menggantungkan pendapatan dari sana. Tapi kita ambil hikmahnya saja, karena saat ini kita tidak punya banyak pilihan selain tetap bersabar dan berdoa. Kita tidak sendirian menghadapi situasi sulit ini, hampir semua orang merasakannya meski dalam situasi yang berbeda - beda. Jadi, mari jalani dengan sabar, ikhlas dan berusaha tetap bahagia. 

Pada saat mendengar kabar tentang jadwal paksu akan WFH selama dua minggu lamanya saya sebagai 'manajer pribadi' paksu pun segera mengambil inisiatif  membuat beberapa jadwal kegiatan supaya WFH nya semakin produktif.

Kapan lagi kan ya, paksu dapet libur panjang seperti ini. Jadi saya langsung keingetan dengan berbagai pendingan kerjaan rumah yang selama ini selalu diabaikan paksu dengan alasan sibuk. Sekarang mau alasan apalagi pak? skakmat!.

Merapikan cat / pelitur kusen pintu dan jendela
Kenapa cat kusennya gak rapi? karena saat renovasi rumah waktu itu buru-buru. Bukan buru - buru karena dikejar waktu tapi buru - buru karena budgetnya udah tipis. Jadi, saat tukang bangunan udah selesai ngecat rumah langsung kita stop. Sedangkan kusen sama sekali belum tersentuh. wkwkwk

Merapikan Cat / pelitur kursi teras
Kursi teras ini kami pesan dari teman suami dengan bahan dasar kayu palet dan memang sengaja dibiarkan dalam keadaan mentah dan suami berniat mengecatnya sendiri. Jadi ya sekarang kudu tanggung jawab dong!

Merapikan dan membersihkan area gudang
Yang memang tidak benar - benar menjadi rapi 100%. Ya namanya juga gudang yang isinya segala macem barang. Tapi setidaknya kan jadi mendingan.

Membuat rak gantung untuk tanaman
Awalnya mau beli jadi, tapi belum ada budget jadilah ditunda sekian lama sampai akhirnya ada limbah besi sisa benerin pintu gerbang yang tentunya dibuang sayang. So, saya pun memberi opsi untuk beli baru atau DIY (do it yourself). Dengan berbagai pertimbangan budget, daripada besi sisaan yang ada jadi mubadzir, dan ada waktu luang pula. Jadilah paksu sepakat untu DIY saja. Dan akhirnya kelar juga dong, hehe.. good job Pak!

kegiatan seru saat dirumah aja
before WFH

kegiatan seru saat dirumah aja
after WFH


Fun aktivity : Masak bareng
Bikin Dalgona coffe, dalgona chocomatca, puding, dan es cream.

Tonton Youtube channel saya ya dan silakan subcribe, like, comment dan share.


Meskipun pada awalnya paksu keliatan banget pengen rebahan sepanjang waktu, akhinya terpaksa bangun juga setelah mendengar sedikit 'nyanyian' merdu saya.    

Dan konon kabarnya WFH akan di perpanjang gais, haduh.. 'Ibu manager' harus segera bikin jadwal kegiatan baru dong, yang ringan - ringan saja karena sedang puasa Ramadhan tapi tetep produktif dan menyenangkan. BTW, Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan ya, semoga lancar ya gais.  Tetap semangat ibadahnya meski situasinya tidak sama seperti tahun - tahun sebelumnya karena semuanya serba di rumah aja. 

Wassalam.

pertiwi

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-9


TETAP 'Enjoy' MESKI DI RUMAH SAJA

Monday, April 27, 2020


Besar atau kecilnya rumah bukanlah ukuran kebahagiaan. Makna rumah juga bukan berarti sebuah bangunan mewah. Bisa saja rumah itu berupa gubug sederhana, sebuah perumahan subsidi dengan bangunan alakadarnya, atau bahkan sebuah kontrakan tiga petak yang disewa saat diperantauan.

Rumah tetaplah rumah, sebuah tempat yang akan menjadi tujuan melepas lelah, mengistirahatkan jiwa dan raga. Sejauh apapun kita melangkah pasti akan rindu untuk pulang kerumah.

Sebelum munculnya pandemi covid-19, saya yang notabene hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa yang kegiatan sehari - harinya dirumah nyaris 24 jam sehari, tujuh hari seminggu kecuali ada untuk belanja, dan kegiatan pengajian rutin dengan ibu - ibu komplek perumahan. Otomatis dong aktivitas saya hanya di sekitaran rumah saja.

Baca Juga : Social Distancing Salah Satu Langkah Menghindari Dari Covid-19

Dan saat ini, setelah adanya pandemi covid-19 dan semua kegiatan yang berpontensi menimbulkan kerumunan, dan lainnya di hentikan serta himbauan untuk di rumah saja maka tidak ada pilihan lain selain menikmati hari - hari yang mirip karantina ini.

Tapi itu sama sekali bukan masalah besar bagi saya, karena memang saya merasa nyaman di rumah. Meski beberapa orang yang mungkin terbiasa dengan rutinitas yang sibuk di luar rumah mulai merasa bosan, itu wajar saja. Ini hanya soal kebiasaan saja sih, selain mungkin pengaruh dari karakter juga kepribadian. Tentunya akan berbeda antara orang introvert dan ekstrovert, katanya sih begitu.

Hal lain yang mempengaruhi seseorang nyaman dirumah atau tidak salah satunya adalah bagaimana interaksi antara masing - masing penghuninya. Bagaimana mereka saling berkomunikasi dan lainnya. Jika ada yang tidak nyaman dirumah karena buruknya komunikasi, semoga dengan keadaan yang mengharuskan 'dirumah saja ini' akan memperbaiki keharmonisan serta kehangatan dalam  keluarga. Aamiin.

Beberapa hal lain yang membuat nyaman berkegiatan dirumah antara lain adalah :

Tidur lebih awal, dan bangunlah lebih pagi
Kebiasaan saya dulu kalau hari libur adalah bebas begadang hingga kadang bangun kesiangan, sekalinya bangun untuk subuhan itupun langsung lanjut tidur lagi. Libur gitu lho.. hari mager sedunia bebas ngapain aja.

Sesekali mungkin tidak masalah, tapi saat menjadi ibu rumah tangga yang kondisinya saya harus dirumah saja seharian penuh kebiasaan buruk ini jelas sekali akan mempengaruhi produktivitas, mood, juga kesehatan baik kesehatan fisik maupun pikiran. Karena bagaimanapun kualitas tidur mempengaruhi kesehatan.

Bangun lebih pagi akan membawa semangat untuk melakukan aktivitas, sebaliknya saat bangun kesiangan entah kenapa membuat saya jadi malas 

Olahraga
Lakukan gerakan peregangan jika memang terlalu malas untuk lari pagi. Muter - muter diruang tamu sempir sekian kali putaran lumayan juga kan. Seperti yang saya lakukan karena terlalu malas untuk keluar rumah.

Mandi Pagi
Biasakan mandi juga ya biar fresh dan mood untuk melanjutkan aktivitas lainnya meningkat. Saya sendiri merasakan bedanya saat saat males-malesan mandi pagi rasanya pans gerah dan gak nyaman jadi merusak mood juga kan akhirnya.

Bersihkan dn rapikan rumah secara rutin
Biasakan untuk segera membersihkan dan merapikan kembali peralatan apapun setelah selesai beraktivitas. Misal, membersihkan dapur sehabis masak, mencuci piring setalh makan, merapikan tempat tidur, juga pakaian setelah dicuci.

Menunda - nunda tidak akan membuat semuanya selesai dalam sekejap kecuali kita panggil jasa kebersihan. Jadi, lakukan sesegera mungkin sebelum pekerjaan rumah ini menumpuk dan membuatmu lelah dan stress karena kewalahan.

Jangan segan berbagi tugas atau ajak anggota keluarga lain untuk sama - sama menyelesaikannya agar mereka juga merasa punya tanggung jawab. Percayalah rumah yang bersih dan rapi pasti akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Buat Planner 
Sejauh ini saya masih terbiasa menulis dibuku. Tentang kegiatan rutin yang harus saya selesaikan, juga beberapa target yang ingin saya capai. Misal kapan saya harus belajar, bikin konten youtube, editing, meski kadang tidak sesuai planning kalau lagi 'mager' tapi minimal tidak terlalu jauh keluar dari track yang seharusnya.

Terapkan pola makan yang baik
Karena sehari - hari dirumah saja, seringkali membuat kita lupa untuk sarapan, jawal makan berantakan atau sebaliknya jadi kebanyakan jajan, negmil ini itu yang kalau terlalu sering tentunya akan mengganggu metabolisme tubuh kita. Please, jangan sepelekan perkara makanan ini ya temans. Tetap jalani pola makan yang baik, baik dalam kualitas maupun kuantitas.

Itulah beberapa hal yang lumayan bisa membuat saya tetap enjoy dan nyaman meski harus dirumah saja. Sesekali memang bosan dan butuh refreshing, itu hal yang wajar. Semoga pandemi ini segera berlalu, Amiin.

Stay safe, Stay health, stay at home.


wassalam,

pertiwi


Baca juga : Tindakan preventif agar terhindar dari covid-19



Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-8 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge



JIKA COVID-19 BERAKHIR, MARI MUDIK!

Sunday, April 26, 2020


Hai Assalamu’alaikum

Sudah sekian lama sejak ditemukannya kasus covid-19 di Indonesia untuk pertama kalinya hingga saat ini. Dengan dampak yang di rasakan seluruh lapisan masyarakat dan segala aspek kehidupan. Bukan hanya sekedar keterbatasan ruang gerak tapi lebh dari itu beberapa bahkan mengalami harus kehilangan mata pencaharian, bahkan kehilangan keluarganya.

Jadi, rasanya sangat tidak bijak jika ada sebagian orang yang terus menerus gembar gembor menjadi pihak yang paling nelangsa dan dirugikan dengan adanya musibah ini. Dan mengesampingkan penderitaan orang lain.

Meski saya sendiri tidak tahu kapan pandemik ini akan berakhir tapi melihat progress berita yang beredar menyatakan bahwa pasien sembuh terus meningkat setiap harinya terasa seperti angin segar yang memberi harapan bahwa dengan kerja sama semua pihak, dari mulai pemerintah, tenaga kesehatan dan juga segenap lapisan masyarakat bukan mustahil kita bisa segera melewati musibah pandemik Covid-19 ini, InsyaAllah.

pict by twitter kemenkes


Hal pertama yang ingin saya dan pakasu lakukan adalah bisa sesegera mungkin mengunjungi orang tua kami di kampung halaman. Sedih rasanya membayangkan saat hari raya nanti orang tua kami harus melewatinya tanpa kehadiran keluarga lengkap. Meskipun saya dan paksu sering mudik alias pulang kampung kok, tidak harus nunggu lebaran. Tapi tetep kan ya namanya lebaran inginnya kumpul bersama orang tua dan keluarga besar

Moment lebaran adalah moment bahagia dimana kita tidak hanya bisa bersilaturahmi dengan keluarga inti namun bisa bertemu dengan keluarga lainnya yang mungkin hanya bisa bertemu setahun sekali.

Ya, semoga saja.. mari kita berdoa bersama agar wabah covid-19 ini segera musnah dari muka bumi, dan kita bisa beraktifitas normal seperti biasanya. Tanpa perlu merasa was – was dan takut. Masjid kembali ramai, silaturami berjalan lancar, mudik alias pulang kampung, liburan dan banyak hal lain yang kini tidak dapat lagi kita rasakan dengan tenang.

Wassalam,

Pertiwi

#bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

MEMBUAT MASKER RAJUT SENDIRI

Saturday, April 25, 2020
Assalamu’alaikum,

Ada yang mendadak naik daun dan laris manis saat ini, masker dan hand sanitizer. Permintaan yang melebihi ketersediaan di pasaran membuat harga masker melambung tinggi melebihi batas nalar.
  
Mungkin hal ini tIdak perlu terjadi seandainya tidak ada oknum nakal yang tega mengambil keuntungan di tengah pandemiK seperti saat ini. Ya dialah para penimbun masker. Disaat yang lain berlomba-lomba saling bahu membahu berjuang demi kemanusian mereka justru sibuk menghitung – hitung keuntungan. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang ingin merugi dalam bisnis apapun akan tetapi pakailah hati nurani. *Duh.. kok jadi emosiong ya saya*


merajut masker
Merajut masker


Kebetulan sih kalau saya yang setiap hari dirumah saja ya tidak terlalu butuh – butuh banget beli masker, apalagi saya juga memang sudah terbiasa pakai masker kain dari dulu tiap kali pegi keluar terutama saat harus naik ojek online, naik angkot, ke pasar, dan lainnya. Bukan apa – apa sih saya memang suka ‘engap’ sendiri sama asap kendaraan dan debu jalanan.


Nah, sekarang saya mau nulis pattern masker rajut hasil nonton youtube. Biar kapan – kapan kalau saya mau bikin lagi saya tinggal nyontek.

Masker Rajut (Ukuran Dewasa)

Alat & Bahan :
Hakpen tulip no.5.00/3.00mm
Benang Katun ( saat ini saya pakai stock benag cashmilon yang lumayan lembut.
Kain katun untuk lapisan penyaring udara

Pattern
Buat slip knot, dan buat Chain sebanyak 40x
R1 = Chain 1, Single Crochet sebanyak 9x (dari Chain kedua), Half double crochet sebanyak 22x, Single Crochet lagi sebanyak 9x
R2 – 18 = Balik, Single Crochet sebanyak 9x (Single crochet awal tanpa penambahan Chain), Half double crochet sebanyak 22x, Single Crochet sebanyak 9x
R19 = Single Crochet sebanyak 39, slst di chain 1.
  • Tambahkan 36 chain (untuk tali masker) kemudian slst di ujung baris pertama.
  • Lanjutakan membuat Single Crochet sebanyak 38x , tambahkan chain 36x,  slst di ujung satunya lagi.

Masker Rajut (Ukuran anak - anak)

Pattern
Buat slip knot, dan buat Chain sebanyak 30x
R1 = Chain 1, Single Crochet sebanyak 6x (dari Chain kedua), Half double crochet sebanyak 18x, Single Crochet lagi sebanyak 6x
R2 – 18 = Balik, Single Crochet sebanyak 9x (Single Crochet awal tanpa penambahan Chain), Half double crochet sebanyak 23x, Single Crochet sebanyak 9x
R19 = Single Crochet sebanyak 29 sts, 
  • Tambahkan 34 chain (untuk tali masker) kemudian slst di ujung baris pertama.
  • Lanjutakan membuat Single Crochet sebanyak 28x, tambahakn chain 34x, Slst di ujungsatunya lagi

Mohon maaf kalau tulisan pola saya malah membingungkan, ini saya kasih link video youtubenya supaya lebih jelas.

Wassalam,

pertiwi


Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-6 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

SOCIAL DISTANCING SALAH SATU LANGKAH TERHINDAR DARI COVID-19

Friday, April 24, 2020


Assalamu’alaikum..

Semoga kita masih pada sehat dan waras meski harus menghadapi keadaan yang tidak mudah seperti sekarang.

Kasus positif Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya. Menurut data yang saya baca di laman sosial media Kementrian kesehatan, per tanggal 24 April 2020 adalah sebanyak 8.211 kasus positif covid-19, 1.002 pasien dinyatakan sembuh dan 689 orang dinyatakan meninggal.


  
Social distancing atau yang kini oleh WHO frasanya dirubah menjadi Physical Distancing menjadi Salah satu usaha untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Social distancing atau physical Distancing adalah upaya untuk mengurangi kontak jarak dekat dengan banyak orang.

Yaitu dengan melakukan :
  • Jaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain
  • Jangan berkumpul lebih dari 5 orang
  • Hindari kerumunan orang.


Hal ini dikarenakan penyebaran covid -19 ini adalah dari droplet atau cairan yang berasal dari batuk, atau bersin maupun air liur yang tidak sengaja saat berbicara. Kebayangkan gimana kejadiannya kalau masih pada maksa untuk pada gerombal – gerombol dan bepergian dengan bebas ke banyak tempat.
Bisa – bisa akan timbul ledakan pasien covid-19 yang akan menyebabkan penuhnya rumah sakit, sehingga akan makin banyak pasien yang tidak ditangani dengan baik karena rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan. Naudzubillah!

So, meski melakukan social distancing memang tidaklah mudah. Karena efeknyanya jadi meluas yaitu dibatasinya berbagai kegiatan. Dari mulai kegiatan pekerjaan, pendidikan hingga kegiatan keagamaan. Tapi InsyaAllah kita bisa, kita bisa untuk sementara membatasi kegiatan – kegiatan tersebut demi kemaslahatan umat. 

Meski  untuk sebagian kalangan memang agak sulit karena memang kondisi yang tidak memungkinkan. Misalnya para tenaga kesehatan, para pedagang di pasar, akan tetapi diharapkan tetap menggunakan alat pelindung diri, minimal gunakanlah masker dan menyediakan hand sanitizer.

Beberapa bentuk sosial distancing :
  • Lakukan rapat secara online dibanding dengan bertemu lansung
  • Work From Home jika memungkinkan
  • Belajar online untuk anak sekolah
  • Batalkan dulu rencana bepergian keluar kota atau luar negeri, apalagi dengan alasan yang sepele seperti untuk liburan
  • Sementara ini bersilaturahmi dengan menggunakan media digital seperti chatting atau video call
  • Belanja kebutuhan untuk 2 minggu sekaligus agar tidak bolak balik pergi belanja. Atau jika memungkinkan bisa memebli keperluan secara online.
Wassalam,

pertiwi

#bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

TINDAKAN PREVENTIF AGAR TERHINDAR DARI COVID-19

Thursday, April 23, 2020

Pict by Twitter Kemenkes RI
Assalamu’alaikum,

Hai semua, semoga kita semua selalu di beri kesehatan ya, hari ini pembahasan kita masih seputar Covid-19.

Menghadapi musuh yang tidak kasat mata cederung lebih sulit ya gak sih, misalnya ya si cpvid-19 ini. Kita mau menghidarinya pun gampang – gampang susah karena keberadaannya yang ada dan tiada macam jailangkung gitu lho, kehadirannya tidak diharapkan, bikin sakit, panik, sedih, kacau balau dan perginya lama, huuuh.

Selain itu si Covid-19 dengan cepat berpindah dari satu tempat ketempat lain dengan perantara manusia. Kebayang dong seberapa cepat penyebarannya kalau kita masih bandel masih juga keluyuran kesana kemari ke banyak tempat apalagi tempat yang sudah dinayatakan zona merah.

Mau tidak mau kita harus sedikit bersikap over protektif terhadap diri sendiri dan lingkungan. Tentunya kita gak mau kan menjadi orang yang tertular pun sebaliknya menularkan. Dan tidak mungkin juga kita selamanya mengurung diri dirumah. Karena dalam beberapa kondisi tetap mengharuskan kita untuk keluar kandang, eh rumah maksudnya, dan harus bersentuhan dengan berbagai macam benda.

Misal, saat ambil uang di ATM, beli bensin di SPBU, belanja sayuran, atau bahkan saat menerima paket hasil belanja online. Nah, ini saya banget.. diem dirumah tapi tetep bisa belanja kebutuhan berkat adanya marketplace.

Untuk dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dibutuhkan kerja sama dan kedisiplinan dari seluruh elemen bangsa, siapapun tanpa terkecuali. Karena apa yang terjadi saat ini adalah musibah yang dirasakan kita semua, maka menjadi tanggung jawab bersama untuk memeranginya. Bukan lagi saatnya saling menyalahkan satu sama lain.

Agar kita terhindar dari covid-19, Lakukanlah hal - hal berikut ini:

  • Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir / gunakan hand sanitizer
  • Konsumsi makanan bernutrisi 
  • Istirahat yang cukup
  • Gunakan masker saat keluar rumah juga saat sakit/batuk/bersin
  • Lakukan Social distancing/physical distancing yaitu dengan menjaga jarak aman dan hindari kerumunan
  • Tidak Bepergian dari dan ke daerah dengan zona merah( Termasuk untuk tidak mudik)
  • Di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak.
  • Jemur dan semprot disinfektan saat menerima paket belanja online.
Yuk, sama - sama kita lakukan tindakan pencegahan ini dengan disiplin, rasa tanggung jawab untuk menjaga diri dan sesama juga keihlasan agar berkah dan berbuah pahala. 


Wassalam,

Pertiwi

Baca juga : Sekilas Tentang Covid-19

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-4 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

DI RUMAH SAJA DEMI INDONESIA BEBAS COVID-19

Wednesday, April 22, 2020



Asslamu'alaikum

Kondisi yang sedemikian rupa carut marutnya akibat pandemi covid-19. Bermula ketika sekolah - sekolah diliburin, beberapa kantor menerapkan WFH, himbauan untung dirumah aja, sampai di berlakukannya PSBB. tentu sedikit banyak mempengaruhi perputaran roda perekonomian. Dimana banyak masyarakat yang harus kehilangan penghasilan karena tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.

Bagi yang karja kantoran maupun pekerja tetap yang menerima gaji bulanan. Mungkin tidak terlalu merasakan dampaknya kesulitan ekonomi secara riil. Dimana beberapa orang mungkin benar - benar mulai kesulitan untuk sekedar bertahan hidup. 

Baca juga : Pengaruh Covid-19 Dalam Kehidupan Sehari - hari

Pemerintah memeiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi permasalahan itu. Jangan sampai kebijakan - kebijakan yang dibuat justru demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 justru menyengsarakan banyak masyarakatnya, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Tapi tentunya itu bukan semata - mata tanggung jawab pemerintah, kita semua bertanggung jawab, kita semua harus ikut andil dalam peperangan melawan covid-19 ini sesuai kemampuan kita masing - masing. Bagi yang mampu dengan harta benda, bisa menyisihkan sebagaian rejeki untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Bagi yang tidak bisa membantu dengan harta benda, marilah kita bersikap bijak dan sungguh - sungguh dalam menjalankan himbauan pemerintah dan tenaga medis. Stay at home, di rumah saja dulu, jika tidak ada urusan mendesak.

Bagi yang masih tetap harus keluar rumah untuk bekerja, tetap jaga jarak dan gunakan masker. Setelah itu janganlah dulu kumpul - kumpul, main, atau

Karena ternyata masih ada juga yang tidak peduli, acuh tak acuh, tetap keluyuran, kumpul - kumpul dan berkerumun. Mungkin mereka tidak sadar bahwa ke 'masa bodohan' mereka itu tidak hanya merugikan diri mereka sendiri tapi merugikan banyak orang.

Wassalam,

pertiwiutomo

Baca Juga : Sekilas Tentang Covid-19

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-3 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

PENGARUH COVID-19 DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Tuesday, April 21, 2020


Assalamu'alaikum

Setelah sekian waktu covid - 19 muncul dan menggegerkan dunia. Dan lebih parahnya lagi sudah sampai di indonesia. Kemudian dengan cepat menyebar kesegala penjuru tanah air. Bisa di katakan dunia sedang tidak baik - baik saja. 

Sejak saat itu pula pembicaraan tentang covid-19 menjadi tranding topik dari segala lapisan masyarakat. Pagi, siang, malam tiada hentinya covid-19 ini dibahas. Televisi, social media, radio, dan berbagai portal berita online secara rutin berlomba untuk memberikan informasi terkini tentang covid-19.

Dan pengaruhnya itu meliputi banyak aspek bahkan bisa dibilang seluruh aspek kehidupan. Sungguh luar biasa dahsyat, terutama karena penularannya yang sangat cepat hingga mngharuskan setiap orang untuk membatasi ruang gerak. Himbauan #dirumahaja pun gencar dilakukan sebagai bentuk social distancing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Aspek Pendidikan
Sejak ditemukannya kasus positif Covid-19 sekolah - sekolah maupun kampus mulai menghentikan kegiatan belajar mengajar secara langsung dan menggantinya dengan kegiatan belajar mengajar jarak jauh via online. Bahkan untuk pertama kalinya tahun ini ujian nasional ditiadakan.

Aspek Spiritual
Kegiatan keagaman yang sekiranya akan melibatkan banyak orang dan jamah, seperti majelis taklim, tabligh akbar, bahkan kegiatan sholat jumat dan sholat berjamaan di masjid mulai dihentikan. Dan praktis membuat suasana Ramadhan menjadi sangat berbeda dari tahun sebelumnya.

Yang biasanya suka kumpul-kumpul ketemuan sama temen, atau main kesana kemari. Atau bahkan dengan alasan silaturahmi sekalipun tidak diperkenankan. Bahkan berita terakhir menyebutkan bahwa presiden sudah membuat peraturan untuk larangan mudik. Hemm.. Seperti halnya bukber mungkin mudik juga akan menjadi sekedar wacana saja tahun ini. 

Aspek Ekonomi
Roda perekonomian melambat. Banyak kantor yang mulai melakukan WFH (work from home). Ojek online, angkot dan lainnya sepi penumpang. Restoran, warung, makan dan lainnya mengalami penurunan omset. Pedagang asongan dan kaki lima menurun penghasilannya. Sektor pariwisata otomatis lumpuh total. Ya, krisis ekonomi sudah didepan mata.

Aspek Lifestyle
Kesadaran untuk menjaga kesehatan semakin tinggi dengan cara menjaga kebersihan diri. Sering - sering cuci tangan, pakai handsanitizer. Pakai masker saat keluar rumah. Mungkin ini bisa dibilang dampak yang baik dari sekian banyak dampak buruk. Adanya pandemi ini membuat kita semakin sadar untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan hidup sehat mulai dari menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan, menjaga pola makan, rajin olah raga serta berjemur. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nikmat sehat di ridhoi oleh Allah SWT, Aamiin.

Itulah sekilas pengaruh dari adanya covid-19 menurut kacamata ibu rumah tangga yang sekarang makin sibuk meski dirumah aja, karena paksu sedang WFH. Sibuk ngoprek dapur dan recook resep masakan biar gak usah jajan keluar rumah. 

Salam,

Pertiwi

Baca juga : Sekilas tentang covid-19

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-2 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge

SEKILAS TENTANG VIRUS CORONA (COVID-19)

Monday, April 20, 2020

Hai, Assalamu’alaikum

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT, terhidar dari segala marabahaya, penyakit, kemiskinan, kemalasan serta segala bentuk kedholiman, Aamiin.

Belakangan ini dunia digemparkan dengan kemunculan virus Corona (Covid-19). Virus Corona sendiri pertama kali temukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir desember 2019. Kemudian menular dengan cepat dan menyebar ke hampir semua negara didunia termasuk Indonesia. Sehingga banyak negara yang terpaksa menerapkan kebijakan Lock Down demi menghambat penyebaran virus Corona. Dengan cara menutup akses keluar masuk dalam negaranya juga mambatasi berbagai kegiatan yang memungkinkan adanya keramaian.

Sebagian besar orang mengalami kepanikan luar biasa hingga melakukan berbagai antisipasi extrim dengan memborong disinfektan, masker, bahkan hand sanitizer. Dapat diprediksi barang - barang tersebut menjadi langka dipasaran. Hargapun melambung tinggi melewati batas nalar.

Tapi sayangnya sebagian golongan lagi justru ada yang tidak peduli, dan tidak mau tahu. Entah karena kurangnya edukasi, penyuluhan atau memang manusianya sendiri yang masa bodoh. Celakanya adalah orang yang sebenarnya tahu tapi menutup mata dan pura - pura tidak tahu dengan dalih "pasrah dengan takdir, kematian adalah takdir"

Hemm... Kalau ketemu orang macam ini enaknya di apain ya?

Supaya saya tidak termasuk dalam golongan orang yang ngeyelan pun juga orang yang terlalu panikan maka saya pun mencari beberapa informasi terkait Covid-19 ini. Dari berbagai sumber yang notifikasinya muncul setiap hari di beranda smartphone saya. Mohon dikoreksi apabila pembaca menemukan kesalahan informasi dalam tulisan saya ini. 

sekilas tentang corona virus covid 19
pick from google


Virus Corona (Covid-19) itu apa sih?

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 SARS-CoV-2) adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Dan menyerang sistem pernapasan, hingga menyebabkan  gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru – paru yang berat, hingga kematian.

Virus ini dapat menyerang siapa saja dari mulai anak – anak hingga dewasa, wanita hamil dan menyusui juga pada lansia. Infeksi virus corona inilah yang disebut covid-19. Efeknya akan lebih berbahaya bahkan fatal apabila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang  memiliki penyakt tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita kanker.

Virus Corona merupakan bagian dari coronavirus yaitu kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Setelah sebelumnya telah muncul virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru – paru (pneumonia).

Meski Virus Corona, MERS dan SARS  termasuk dalam kelompok yang sama  yaitu termasuk dalam coronavirus akan tetapi ada beberapa perbedaan antara lain dalam hal penyebaran dan keparahan gejala. Oleh karena itu kita harus mengenal dan memahami lebih jauh gejala virus corona (covid-19) ini agar bisa lebih waspada dan tanggap dalam proses antisipasi.

Gejala Virus Corona (Covid-19)

Gejala awal infekti covid-19 biasanya menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Namun ada 3 (tiga) gejala umum yang lebih spesifik bagi covid-19, yaitu :
  1. Demam tinggi 
  2. Batuk
  3. Sesak napas
Pasien juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, pilek, diare, mual, dan muntah. Meskipun hal tersebut jarang terjadi.

Gejala – gejala ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus corona.Itulah kenapa kita disarankan untuk isolasi mandiri dirumah selama 14 hari setelah bepergian atau bahkan mendapatkan gejala – gejala umum.

Sedangkan pada Flu biasa yang disebakan oleh rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Keluhannya yang sering terjadi yaitu muncul dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas). Gejala-gejalanya sering terjadi pada flu biasa adalah:
  1. Bersin - bersin
  2. Hidung tersumbat dan berair
  3. Sakit tenggorokan
  4. Sakit kepala ringan
  5. Batuk
  6. Demam ringan (jarang terjadi)
Gejala - gejala tersebut biasanya muncul 1 - 3 hari setelah terpapar virus dari orang lain. Dan umumnya flu biasa ini akan sembuh sendiri dalam waktu 4 - 9 hari. Semakin kuat daya tahan tubuh maka akan semakin cepat sembuh. Oleh karena itu disarankan pada penderita flu untuk banyak istirahat, makan makanan bernutrisi, dan banyak minum air putih.

Demikian halnya Penderita covid-19 dengan gejala ringan disarankan juga untuk banyak istirahat dan makan makanan bernutrisi bila perlu ditambah dengan vitamin. Dan perlu diingat pula untuk melakukan isolasi mandiri dan membatasi interaksi dengan orang lain.

Dan apabila gelajanya tidak kunjung membaik dalam kurun waktu satu minggu atau bahkan menjadi semakin berat segera hubungi tenaga kesehatan terdekat. Supaya segera mendapat penanganan yang tepat.

Penularan Virus Corona (Covid-19)

  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet yang keluar saat penderita covid-19 batuk atau bersin.      
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita covid-19.
  • Kontak jarak dekat dengan penderita covid-19
Meskipun belum ditemukan Vaksin yang bisa mencegah penularan infeksi virus corona (covid-19) tapi kita bisa memiminimalisasi reseikonya dengan cara :
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun 
  • Menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah maupun saat ditempat umum/ramai
  • Memperbanyak minum air putih
  • Beristirahat yang cukup
  • Tidak menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor
  • Menghindari kontak dengan orang yang sedang batuk dan demam.
  • Menghindari dulu rencana bepergian dari lokasi zona merah maupun ke lokasi zona merah. 
Tetap waspada dan bijaksana menyikapi pandemi ini. Memang hidup mati seseorang itu sudah ditakdirkan, namun ikhtiar maksimal kita untuk menghindari diri dan orang lain dari kebinasaan semoga akan dicatat sebagai salah satu ibadah oleh Allah SWT.

Semoga tetap sehat, dan bersabar meski harus dirumah aja.

Salam,

pertiwi

Disclaimer : tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Ramadhan Blog Challenge 2020 #BPN30dayRamadhanchallenge2020-1 #bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge