Lifestyle, Hobi, and Story

Mari Perjelas Prioritas dalam Keseharian Kita

Sunday, November 18, 2018
Assalamu'alaikum,

Family is priority by me
Pernah ngerasa gak kalau waktu berjalan begitu cepat? Baru juga hari senin, sekarang udah weekend aja. Saat weekend apalagi cepet banget rasanya. Dari tadi ngapain aja ya? Pertanyaan yang lumayan bikin aku tertohok. 

Seriusan ya pekerjaan ibu rumah tangga itu segambreng banget dari yang tampak dan penting semacam bikin sarapan, siapin makan siang, makan malam, ngurusin cucian piring, cucian baju, bersihin lantai, endebra endebre yang gak ada habisnya. Awalnya sempet mikir timbang ngerjain gitu doang ya kan gak perlu drama.

Karena sebelumnya cuma ngerasain pas weekend  dan itupun banyak pekerjaan yang di skip, misal nyetrika sebanyak itu ya udah berarti gak masak. Makannya beli aja entah nasi padang, nasi bebek, pecel ayam, gado-gado atau ketoprak.

Pernah juga sih dengan setrongnya semua di kerjain dari pagi sampai menjelang malam ada aja cuy pekerjaan. Dan saya menjadi lelah selelah - lelahnya. Efeknya ya saya jadi gampang emosi, uring - uringan mulu. Senggol dikit perang baratayuda.
Apalagi kalau pada akhirnya suami yang pas weekend kadang masih kerja terus pulangnya telat. Wassalam!

'Bersiaplah ki sanak menerima bom bardir  tanpa jeda'

Padahal, paksu pun sama lelahnya. Berangkat pagi buta bahkan saya aja kadang bangun dengan kemalasan yang luar biasa. Sepagi itu sudah berkutat di perjalanan yang tentu tidak kalah drama. Terus di tempat kerja yang sudah pasti ya menguras energi, pikiran dan emosi juga.

Seakan itu semua belum cukup, setelah melewati kemacetan disaat badan udah dalam kondisi lelah, lapar juga mungkin mengantuk. Dirumah masih di ajak perang sama istri.

Kita lihat siapa  pemenangnya : Suami lelah vs istri lelah. Keduanya ingin menang dan tidak ada yang mau disalahkan. Suami yang merasa benar dan istri merasa lelah dan tidak dihargai. keduanya merasa sudah memberi banyak, mengorbankan banyak tapi akhirnya mereka sama - sama terluka. 

Ini gak mungkin dibiarin terus menerus. Gila deh, bertikai dengan pasangan itu lebih melelahkan daripada pekerjaan yang segambreng tadi. Double lelah dan pasti kalian bakalan cepat menjadi tua dan penyakitan sebelum waktunya kalau setiap hari harus cekcok. Berjuang tapi gak jelas tujuannya apa. Percuma aja gitu rasa lelah yang betubi- tubi ini, bukanna jadi ladang pahala malah dosa yang ada.

Karena keinginan kami adalah membentuk keluarga bahagia, sakinah mawaddah warahmah. maka saya harus sadar prioritas saya apa. Ternyata  prioritas utama bagi kami adalah menjaga komitmen dan saling membahagiakan. Terserah bagaimanapun caranya. 

Dan ternyata kunci utamanya adalah saling menerima ketidaksempurnaan. Ini lho pasangan saya dengan segala yang ada padanya mau menerima saya apa adanya juga. Jadi berusahalah se-selow mungkin jika :
  • Rumah kotor dan Bentakan
Solusinya : Rumah berantakan sebenernya bisa dihindari dengan bersikap disiplin dan meletakkan kembali barang - barang setelah digunaka ketempatnya semula. Tapi kalau soal kebersihan ini mungkin kita bisa membuat jadwal piket rutin. yang penting nyapu dan ngepel serta buang sampah pada tempatnya. Kalau bebersih yang sifatnya tidak urgent bisa dilakukan tiap weekend aja.
  • Cucian Numpuk
Ini dilema sih sebenernya karena kalau dicuekin itu cucian lama- lama jadi banyak, bau dan tentunya merusak pemandangan.
Solusinya : Cuci sebelum mereka beranak pinak jadi banyak. kalu masih tidak memungkin juga ya bungkus aja terus kirim ke jasa Loundry kiloan terdekat.
  • Setrikaan segunung
Kalo setrikaan numpuk sementara badan kok rasanya udah lelah. Ya udah abaikan aja toh mereka ini 'para pakaian kusut' tidak akan teriak untuk di sentuh. Mereka pasrah aja kok di keranjang.  Palingan nanti kalo mau pake kita yang kelimpungan sendiri, hahaha.
Solusinya : Nyetrika jangan tunggu banyak, dikit - dikit aja biar ringan. solusi terakhir adalah mengupah orang lain untuk melakukannya.

  • Kehilangan mood untuk memasak
Solusinya : Kalo lapar ya tinggal beli, kalo males beli juga? ya tinggal delivery order. atau kita juga bisa mensiasatinya dengan memperbanyak stok makanan yang bisa disimpan. Misal seminggu sekali bikin ungkep ayam, kering tempe, sambal goreng atau rendang. Atau kalo udah . mepet ya nyeduh indomie aja asal tidak kelewat sering ini, bahaya cuy buat kesehatan. Sesederhana melakukan food preparation untuk menu seminggu mungkin cukup membantu biar kegiatan masak tidak terlalu menyita waktu.


Saya pribadi belum pernah kepikiran untuk memperkerjaakan seorang asisten rumah tangga. karena merasa belum terlalu butuh dan tidak terbiasa juga dengan kehadiran orang asing. Aneh aja gitu. 

Dengan bersikap selow dan sedikit bodo amat ini mungkin rumah takkan sekinclong itu. Makanan juga kadang beli yang artinya harus ada budget extra. Belum lagi kalau cuci dan setrika sudah dipindah tangankan ke jasa Loundry, mau gak mau harus dianggarkan. Tapi ketika konflik bisa dihindari dan komunikasi membaik, itu sudah lebih dari cukup. 

Selain itu, ketika suasana rumah lebih kondusif kita jadi bisa saling instrospeksi diri juga lebih memahami keinginan pasangan. kita hanya perlu saling pengertian dan bahu membahu 

Ketika mulai lelah dengan segala aktivitas dan tuntutan mulailah evaluasi lagi tujuan kita. agar lebh mudah menetukan apa yang seharusnya menjadi prioritas dan apa yang sesungguhnya hanya pelengkap saja. dengan begitu kita akan paham dengan sendiri hal apa yang kita dahulukan dan utamakan. Aktifitas apa yang paling menyita waktu dan energi kita, apakah sudah sesuai  atau perlu ada perubahan.

Misalnya, durasi waktu bermain sosmed. seberapa banyak menyita waktu? padahal ada banyak hal lain yang seharusnya di dahulukan. 

Itu baru soal waktu belum lagi banyak hal lain yang perlu kita pertimbangkan skala prioritasnya. terkait manajemen keuangan. Wah ini berat sya belum kuat. hehehe.. 


Salam,

delima merah







Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9