Assalamu’alaikum..
Semoga kita masih pada sehat dan waras meski harus menghadapi keadaan yang tidak mudah seperti sekarang.
Kasus positif Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya. Menurut data yang saya baca di laman sosial media Kementrian kesehatan, per tanggal 24 April 2020 adalah sebanyak 8.211 kasus positif covid-19, 1.002 pasien dinyatakan sembuh dan 689 orang dinyatakan meninggal.
Social distancing atau yang kini oleh WHO frasanya dirubah menjadi Physical Distancing menjadi Salah satu usaha untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Social distancing atau physical Distancing adalah upaya untuk mengurangi kontak jarak dekat dengan banyak orang.
Yaitu dengan melakukan :
- Jaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain
- Jangan berkumpul lebih dari 5 orang
- Hindari kerumunan orang.
Hal ini dikarenakan penyebaran covid -19 ini adalah dari droplet atau cairan yang berasal dari batuk, atau bersin maupun air liur yang tidak sengaja saat berbicara. Kebayangkan gimana kejadiannya kalau masih pada maksa untuk pada gerombal – gerombol dan bepergian dengan bebas ke banyak tempat.
Bisa – bisa akan timbul ledakan pasien covid-19 yang akan menyebabkan penuhnya rumah sakit, sehingga akan makin banyak pasien yang tidak ditangani dengan baik karena rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan. Naudzubillah!
So, meski melakukan social distancing memang tidaklah mudah. Karena efeknyanya jadi meluas yaitu dibatasinya berbagai kegiatan. Dari mulai kegiatan pekerjaan, pendidikan hingga kegiatan keagamaan. Tapi InsyaAllah kita bisa, kita bisa untuk sementara membatasi kegiatan – kegiatan tersebut demi kemaslahatan umat.
Meski untuk sebagian kalangan memang agak sulit karena memang kondisi yang tidak memungkinkan. Misalnya para tenaga kesehatan, para pedagang di pasar, akan tetapi diharapkan tetap menggunakan alat pelindung diri, minimal gunakanlah masker dan menyediakan hand sanitizer.
Beberapa bentuk sosial distancing :
- Lakukan rapat secara online dibanding dengan bertemu lansung
- Work From Home jika memungkinkan
- Belajar online untuk anak sekolah
- Batalkan dulu rencana bepergian keluar kota atau luar negeri, apalagi dengan alasan yang sepele seperti untuk liburan
- Sementara ini bersilaturahmi dengan menggunakan media digital seperti chatting atau video call
- Belanja kebutuhan untuk 2 minggu sekaligus agar tidak bolak balik pergi belanja. Atau jika memungkinkan bisa memebli keperluan secara online.
Wassalam,
pertiwi
#bloggerperempuan #bpnramadan2020 #30dayblogchallenge
Be First to Post Comment !
Post a Comment