Lifestyle, Hobi, and Story

Weekend Produktif dalam Workshop Blogging : Hobi dan Profesi

Wednesday, July 19, 2017
wefie saat materi

Kapan hari pernah minta seseorang untuk mengunjungi blog saya ini, komentnya aduh bikin malu, 

"Posting terakhir tanggal sekian, awas lho nanti blognya banyak sarang laba-laba"

Walahhhhh dikira rumah kosong kali ya, sekalian aja mba jadi tempat arisan para lelembut. *LOL*

Alhasil mulailah cari - cari komunitas menulis,  juga komunitas para blogger demi menambah ilmu dan wawasan dalam dunia per-blogginga.

Dan disinilah saya, diantara para blogger keren yang menginspirasi, Dalam Workshop "Blogging : Hobi dan Profesi" yang di selenggarakan pada hari minggu 16 Juli 2017 ,pukul 09.00 s.d 14.00 WIB di Gedung Republika, Jl. Warung Buncit Raya No.37 Jaksel

Yang di prakarsai oleh Repzone, Komunitas ISB, di sponsori oleh @i_shopedhere dan mendapat support langsung dari Republika

Pengalaman perjalanan menuju lokasi workshop insyaAllah akan saya share di bagian tersendiri yaa.. πŸ˜πŸ˜

Workshop ini diisi oleh mba Ani Berta sebagai pembicaranya membuat saya membuka mata betapa banyak peluang dan kesempatan yang bisa kita dapatkan ketika menjadi seorang blogger profesional, pada kesempatan ini mba Ani Berta juga tidak segan- segan untuk berbagi tips kepada kami sebagai blogger pemula yang masih maju mundur cantik mood menulisnya. 

Acara yang di gelar secara lesehan ini, belangsung serius tapi santai dan penuh energi. Selama berlangsungnya acara tiap peserta terlihat semangat dan antusias, baik saat sesi materi, tanya jawab, bahkan ada beberapa yang bersedia sharing pengalaman selama menjadi blogger.

Pada penasaran kan, materi apa saja yang di sampaikan mba Ani Berta?

Pada sesi pertama, sebagai pemanasan mba Ani Berta menjelaskan tentang ilmu dasar yang mestinya dimiliki blogger pemula, mulai dari tatacara pembuatan email, membuat blog, macam2 platform untuk membuat blog antara lain : Blogspot, wordpress, blogdetik, thumblr, dan membuat domain sendiri. Sesi pertama di akhiri dengan tanya jawab dan sharing pengalaman beberapa blogger diantaranya Bapak Dian Kelana yang juga sekaligus penulis Buku juga sambutan dari Bapak Pinred Republika.

Setelah di selingi ISOMA antara pukul 11.30 s.d 12.30 WIB Mbak Ani Berta membuka materi sessi kedua dengan tema yang lebih greget lagi, yaitu Memulai dan menggali peluang dari menulis blog. 
Singkat namun padat dari mulai Tujuan menulis blog, apakah untuk menuangkan ide, jembatan informasi, arsip kehidupan, menciptakan sejarah sendiri, sarana untuk berekspresi secara positif, refreshing maupun healing, memberikan inspirasi bagi pembaca, bahkan membuka peluang untuk mendapat penghasilan. 

Kita seperti sekali dayung dua tiga pulau terlampui, menjalani hobi yang menyenangman sekaligus mendapatkan penghasilan. Ya, karena dengan menjadi blogger kita berpeluang menjadi Copy Writer, Content Writer maupun Book Writer.

Ini bukan tentang iming - iming cara menjadi kaya dengan sulap atau sihir yaa, sama sekali bukan. 

Menjadi Blogger adalah sebuah panggilan jiwa, dimana kita mendedikasikan waktu dan pikiran kita demi menghasilkan tulisan yang berkualitas, berkarakter, bukan hanya sekedar copy paste karya orang lain.

Disitulah diperlukan adanya konsistensi, update blog secara rutin, sering -seringlah menghadiri workshop, talkshow, atau pun event untuk menambah wawasan, membangun networking yang baik, juga perbanyaklah membaca buku.

Pernah mengalami blocking saat menulis dan kehabisan ide?

Sebenarnya ide itu sangat banyak, bertebaran  seperti udara, kita yang harus peka terhadap lingkungan sekitar. Karena selain menulis pengalaman sendiri, kita juga bisa menuliskan pengalaman orang lain, maupun karangan ilmiah, bahkan tulisan fiksi sekalipun.

Terlepas dari semua itu, yang terpenting tetaplah jadi diri sendiri. Niatkan segala sesuatunya sebagai ibadah. Sehingga bisa sabar dan ikhlas menjalaninya tanpa dibebani oleh ekspektasi yang terlalu tinggi.

Akhirnya acarapun ditutup dengan tanya jawab, pemberian hadiah bagi peserta yang beruntung dan photo session.

Sungguh pengalaman yang luar biasa, mendapat sharing dari mba Ani Berta seperti mendapat suntikan energi untuk tetap menulis di blog dan berharap bisa mengikuti jejak mba Ani Berta menjadi Blogger yang sukses.

Ucapan terima kasih kepada Mbak Ani Berta sebagai pengisi acara, atas sharingnya kepada kami, Komunitas ISB, Repzone, dan Republika.

Belum terlambat untuk membenahi diri. Ayo semangat!

Wassalam,

Delima Merah



Photo Sesi di akhir acara

Nyobain Go Food Untuk Pertama Kalinya

Tuesday, July 4, 2017
Apakah saya norak?
May be yes may be no😁😁

Jadi, hari ini adalah kali pertama beli makan pake layanan Go Food, ternyata praktis juga ya.. Gegara, catering langganan belum mulai beroperasi karna masih libur lebaran, para pedagang makanan juga masih banyak yang nutup, ditambah sekolah SD samping kantor masih libur pula jadi gak ada abang - abang jual jajanan. Fiuhhh.. Kangen cilok atau cimol juga yaa..

Jujur aja sih saya gak install app go pay gitu. Karena emang belum pernah pake Go Jek semenjak si Gojek ini lahir ke dunia. Masih betah naik angkot, ojek pangkalan, minta anterin adek bontot, atau sabar nunggu suami jemput. Kalopun pake ojek online saya keseringan pake uber atau grab dan itupun gak tiap hari, cuma dalam kondisi darurat aja sih intinya.

Balik lagi ke Go food, kenapa gak pernah pake juga karena biasanya ya makan siang udah ada cetering, atau kalo lagi rajin bawa bekel dari rumah, atau titip makan siang sama temen. Kalopun makanan siap saji kan emang bisa delivery order yaa.. Jadi ya belum butuh - butuh banget bantuan Go Food dan sejenisnya.

Dari kejadian siang tadi, tadi ngerasa ya Allah hidup kok demikian mudah dan praktis ya.. Apapun bisa tinggal klik!

Tinggal pilih menu, konfirmasi, gak lama dateng deh si abang Go Food.

Yang masih suka ngeluhin hidup, cekokin pake bon cabe nih..😁😁😁
**itu akuhhhh**

Semoga semakin praktis hidup, membuat jiwa makin bersyukur, makin sehat, makin bahagia..


Balada Perajut Paruh Waktu Menjelang Hari Raya Iedul Fitri 1438 H

Balada Perajut Paruh Waktu Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Menggeluti sesuatu yang kita sukai, itu pasti kita gak itung -itungan kan, baik waktu, uang maupun tenaga.

Gak itungan berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam membuat suatu produk. Saya perajut, pemula, belum mahir, dan masih harus banyak belajar yang gak hanya sekedar belajar, melainkan praktek langsung aja.. Learning by doing.😁

Pertama kali posting produk rajutan dapet komentar positif, serius itu menyenangkan, bukan senang dalam arti gimana gimana, ya minimal hasil karya kita di sukai. Saat itu belum berani ambil orderan, ya kali kapan mau dikerjainnya secara masih sambilan aja. Dan masih pemula banget.

Seiring berjalannya waktu, akirnya memberanikan diri terima order. Jujur perasaannya itu deg - degan dan bingung

Paling bingung kLo customer nanya harganya berapa?
*garukpala
Iya karena pada awalnya memang hanya Hobi aja, gak pernah ngitungin secara detail Harga pokok produksinya

Pertanyaan kedua yang bikin galau, jadinya kapan?
😭😭😭😭

Serius ini bikin galau banget, lha si amatiran ini ngerjainnya di sambi kerja, masak, nyetrika, dan beberes rumah plus ngurus suami.
Ya jadi harap maklum yaa kalo lambrettπŸ˜€πŸ˜€
Dan bulan ini aq berhasil ngerjain 5 pcs tas dalam ukuran Medium.. Luuarr biasa...

Ini jarang jarang lhoo biasanya paling sebulan 1 atau 2 karena ngerjainnya juga tiap weekend aja...

Ramadhan telah berakhir Semoga Ibadah Puasa kita di terima Allah, Aamiin.. Amiin ya Robbal AlaminπŸ˜‡πŸ˜‡

Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1438 H😊😊😊

Tentang Giveaway

Tuesday, June 20, 2017


Yang instagram-an pasti gak asing ya sama 'giveaway' yang akhir2 ini berseliweran. Dari akun online shop, akun pribadi dll.

Biasanya rulesnya adalah follow akun, repost dan like postingan gitu.

Tapi pada kesempatan ini gak mau bahas rules dalam giveaway sih. Ya karena saya belum pernah bikin giveaway, yang ada sering ikut giveaway tapi belum pernah dapet apapun. Haha ngenes gak sih..
Gak tau kenapa yaa.. Seumur2 ikut undian dari jaman sekolah ikutan kuis di majalah Aneka, jawab pertanyaan hadiahnya sendal gunung keren banget di jamannya. Gak dapet,

Kupon undian tiap ikut employe gathering  maupun family gathering di tempat kerja, waktu itu gak punya tipi pengen banget dapet, kan lumayan yeee.. Gak dapet, pernah ada yg berhadiah sepeda motor dll gak dapet juga..
Hadiah kipas angin, blender, bahkan payung deh gak dapet juga cyinn.. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Pernah satu waktu tuker kado dapetnya barang perintilan dapur yang udah ada dirumah, ya itupun karena judulnya tukeran kado ya pasti tiap orang dapetkan.. Giliran pengambilan dorprize ZONK.

Dari tempat kerja suami juga gitu, tiap ada dorprize gak pernah dapet. Jadi kadang antar ngarep dan hopeless kalo ikutan giveaway dan masukin kupon dorprize.

Karena Rejeki tidak akan tertukar ya.. Jadi mungkin emang rejeki saya bukan di situ. Kudu kerja keras dulu lah kalo mau beli apa - apa yang alhamdulillahnya ya ada aja rejekinya buat beli.😁😁😁

Meski belum pernah dapet dorprize atau giveaway-an gitu saya gak kapok lah, gak rugi juga kok jalo ikutan, turus berpartisipasi meramaikan aja.

Yang bener - bener di tunggu ini dorprize dari Allah SWT berupa 2 garis merah.. Semoga yaa.. Semoga.. πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

Kalo yang lalu - lalu tiap kali TP Zonk semoga yaa Bulan ini Rejeki, Rejeki di Bulan Suci.. Aamiin.. Aamiin..

Ngabuburit ke Pasar Minggu

Thursday, June 8, 2017
Ini bukan cerita perjalanan shopping ke pasar minggu yaa, tapi cerita tentang perjalanan, hehe...

Minggu lalu kami berdua ada emang sengaja pengen buka puasa diluar dan sekaligus silaturahmi, ke daerah pasar minggu. Lwbih tepatnya di pasar nya pasar minggu, ya itulah..

Beberapa kali sih suami kalo main kesana dari rumah naik motor terus parkir di statiun dan kesananya naik kereta. Tapi berhubung ujan lumayan deres jadilah kita naik mobil. Dari bekasi abis sholat ashar. Sempet kena macet sebentar, sebelum mencapai lokasi pasarnya yang ternyata penuh banget banyak orang jualan makanan di pinggir jalan.

Muter - muter nyari parkiran, akhirnya mentok biar aman taro di robinson. Ya saya pikir namanya Robinson itu kan sejenis supermarket ya kan? Ternyata parkirannya gitu semrawut

Disinilah moment paling menegangkan sepanjang hari itu.

Singkat cerita, udah ketemu sama sahabat lama suami, beserta istrinya yang lagi hamil 5 Bulan, juga Bapak & Ibunya.

Ya udah tuh jam setengah sembilan kita pamit, jalan kaki lah kita ke robinson itu. Melewati jalab becek karena emang tadi hujan kan, dan ternyata ada kandang ayam pula hadehhh..

Bismillah, OTW pulang di parkirin lah sama tukang parkirnya yang  super nyebelin, ternyata akses keluarnya ada turunan yang lumayan curam, dan lebih ngeselinnya di bagian paling bawahnya ada gerobak-gerobak parkir plus sampah menggunung yang belum diangkut. Yah mana udah pertengahan jalan kan.. Berhentilah kita di tengah2 turunan itu, aduh.. Istighfar mulu deh saat itu. Itu tukang parkir gak ada rasa bersalahnya banget,
"pindahin dulu aja, gerobak2 nya" kata itu orang bikin esmosi,, ihh giliran uang tip aja mau tapi pelayanan nol.

Ya udah berhubung udah kepalang tanggung, mundur sambil nanjak pun percuma karena di belakang ada mobil yg ngantri juga.. Ya udah suami mindah2in gerobak dan meja -meja bekas orang jualan.

Baru aja berhasil tenang dijalan rasa udah macet banget dan Suami salah ambil jalur, ke sebelah kanan, jalurny si busway!

Pengalaman nyerobot jalur busway, dag dig dug juga ya, ada 2 faktor sih :

1. Takut tiba2 ada busway lewat padahal kita masih ditengah jalan karena belum nemu belokan

2. Ada polisi  dan kena tilang. Sama2 bahaya kan? Lol

Haha.. Ceritanya gak jelas yaa.. Ya begitulah..

Galau Karena Kuis dan Survey Penipuan

Friday, June 2, 2017
Jadi ceritanya pagi tadi saya buka facebook dan ada yang share berita tentang plagiatisme yang dilakukan oleh AFI, yang kebetulan jadi viral belakangan ini.

Penasaran dong apa bener itu tulisan yang bikin heboh karena pemikiran-pemikirannya yang cenderung mengarah ke Islam Liberal itu. Dan tau dong tiba2 aja muncul kayak halaman yang isinya ucapan selamat anda bla bla.. Isi kuis google gitu..
Jadilah aku main isi -isi aja karena mikirnya itu survey dari google beneran pas udah selesai dong baru ngeh.. Masa google nanyain kerjaan ada apa, punya asuransi apa gak?

Jadi ngeri takutnya itu penipuan, atau hacker.
Dan bener dong katanya yang kayak gitu itu penipuan karena google gak pernah ngadain kuis maupun survey semacam itu.

Waduh.. Waduh..

Apa sih yang harus kita lakukan supaya terhindar dari hacker ?

Jangan berikan data pribadi kita pada siapapun yaa apalagi buat ikut kuis2 di internet atau survey-survey gak jelas gitu deh😳😳😳

Terus dong aku jadi galau, takut sosmed ku di hack orang, sampe bener - bener kepikiran.

Aduh, pliss ya ternyata segitu pentingnya banget ya sosmed buat hidup kamu?
Iya yang tiap saat di buka, ketimbang ngaji ataupun dzikir.

Astagfirulloh..

Tenang aja, kalopun akunmu di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dunia blm kiamat kan? Lebih hati - hati lagi yaa.. Jangan buka lagi link berita yang gak jelas.

Semoga kita terhindar dari kejahatan dunia
 nyata, juga dunia maya.




Terkenang Suasana Ramadhan di Masa Kecil

Wednesday, May 31, 2017

Seinget Saya, Setiap Ramadhan Jaman kecil dulu selalu berkesan. Bikin Rindu Rumah dan kampung halaman. 

Taraweh ke masjid jalan kaki rame - rame, padahal ya di mesjid ketemu temen2 yang tiap hari juga ketemu di sekolah, tapi seneng aja.

Menu buka dan sahur yang itu - itu aja sih tapi nikmat luar biasa.
Subuhan masih rajin ke masjid tiap hari. Ada kultumnya juga, pulang subuhan biasanya gak tidur lagi, malah jalan - jalan dulu sampe matahari terbit. Sore abis ashar masih sempet pula sepedaan, pulang menjelang buka puasa, istilahnya ngabuburit lah gitu.

Disekolah juga ada pesantren kilat, apa lagi buku agenda itu tuh yang isinya kegiatan selama bulan Ramadhan, dari mulai Sholat wajib sampe Sholat Sunah dan dengering ceramah.
Seru2an tanpa gadget, tanpa selfie -selfie tanpa harus ngemall. Ya jaman itu mah uang jajannya pas - pasanπŸ˜‚πŸ˜‚

Indahnya masa kanak - kanak😊😊😊.

Barusan aja jadi sadar penting juga membuat moment Ramadhan yang seru untuk anak -anak misalnya berangkat Taraweh bareng, ngabuburit, masak menu buka puasa atau apapun itu agar membentuk memory yang positif. Jadi yang di inget itu indahnya ibadah bareng juga gimana antusiasnya keluarga menyambut bulan penuh berkah ini, bukan sekedar tentang haus dan lapernya.
Bukan tentang ngantuk nya saat bangun untuk makan sahur.

Nambah satu lagi deh pelajaran buat saya ini, calon Ibu, buat di praktekin nanti ke anak - anak, Bismillah masih terus usaha nih..
(Semoga pas Mudik lebaran udah bilang gini, "InsyaAllah mama mau nambah cucu" Aamiin.. Aamiin..)

Puncak kebahagiaan biasanya saat di beliin baju dan sendal baru buat lebaran.

Sekarang suasananya beda. Meski maknanya sama. Ya sama2 Ibadah Puasa. Sekarang adanya ajakan Bukber, selfie, posting makanan. Kebiasaan sekarang kalo abis subuhan bisa merem lagi itu sesuatu banget, lumayan.. Semakin dewasa semakin banyak urusan, kesempatan untuk merem sejenak adalah anugerah.

Aduh pengen buru - buru mudik deh jadinya. Sabar - sabar baru juga 5 hari puasa.😁😁

Semangat ya Ibadahnya, semoga tetep istiqomah dan panen pahala berlimpah, Aamiin. πŸ˜‡πŸ˜‡