Lifestyle, Hobi, and Story

Seminar Kesehatan : Si Manis Berujung Kronis

Sunday, August 20, 2017


Sabtu kemarin tepatnya tgl. 12 Agustus 2017 saya berkesempatan menghadiri acara seminar awam yang di adakan oleh RS. Mitra Keluarga Bekasi Tmur, pembicaranya adalah Dr. Yusalena,S.I.SpPD. Simanis berujung kronis, tak lain dan tak bukan adalah tentang penyakit Diabetes Militus (DM).

Diabetes Militus itu sendiri merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena  Kelainan Sekresi Insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

Menurut hasil Riskesdas 2007 Penyakit DM ini merupakan penyebab kematian nomor 1 disusul oleh Cancer diurutan ke-2 (dua), penyakit jantung - pembuluh darah diurutan ke 3 (tiga), dan stroke di urutan ke 4(empat). Dan Yang membuat saya merinding adalah, Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara penderita DM terbanyak di dunia yaitu 7,6Jt pada tahun 2007. Dapat di pastikan setelah kurang lebih 10th, jumlahnya telah mengalami peningkatan yang besar pula.

Kenapa sih penderita Diabetes terus meningkat tiap tahunnya?

Ternyata faktor terbesar adalah pola hidup dan pola makan masyarakat kita sendiri. Yang dengan semakin majunya teknologi membuat kita semakin malas untuk bergerak, yang mengakibatkan Obesitas.

Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat memicu DM :
                             
1. Banyak makan atau minum yang manis atau bersoda
2. Suka ngemil
3. Kurang tidur
4. Kurang olahraga
5. Sering stress

Agak tersentil karena kebiasaan diatas sering saya lakukan, kecuali minum bersoda Alhamdulillah emang gak suka dari dulu kala. Yuk evaluasi lagi kebiasaan kita sehari - hari belum terlambat untuk memperbaiki pola hidup kita, ayo semangat!

Siapa saja yang bisa menderita DM?

1. Usia > 45 th
2. Kegemukan
3. Kurangnya aktivitas fisik
4. Gaya hidup tidak sehat (pola makan berlebihan, kadar kolesterol      tidak normal dan pasien riwayat gangguan toleransi glukosa)
5. Faktor keturunan.
jadi siapapun yang bisa terserang DM ya.. waspadalah! waspadalah!
  
DM itu sendiri ada beberapa tipe : 
Yang pertama, DM tipe 1 disebabkan oleh suatu kondisi dimana tubuh tidak bisa memproduksi insulin. Biasanya merupakan faktor bawaan atau keturunan sehingga banyak diderita oleh anak - anak, sedangkan pada orang dewasa yang menderita DM tipe satu bisanya di karekan organ pankreasnya rusak.

Kedua, yaitu DM tipe 2 disebabkan tubuh hanya menghasilkan sedikit insulin atau bahkan sel - sel tubuh  kurang peka terhadap insulin.

Ketiga,yaitu DM Gestasional  yang biasa diderita oleh Ibu Hamil dikarnakan perubahan hormon dan kondisi metabolisme tubuh yang berubah terkadang memicu timbulnya komplikasi penyakit, salah satunya DM.


Tabel Diagnosis

Pradiabetes atau toleransi glukosa terganggu :


  • Biasanya tanpa gejala
  • Meningkatkan resiko penyakit jantung
  • perlu di kontrol agarkejadian DM dapat di cegah atau di perlambat

Kondisi Pradiabetes ini semacam warning atau alarm dimana kondisi tubuh kita sudah diambang toleransi DM sehingga kita perlu memperbaiki pola makan atau segera konsultasi dengan dokter.

Keempat, yaitu DM lain - lain. Yang disebabkan oleh adanya infeksi atau akibat obat - obatan yang di konsumsi terus menerus. Cth. Lupus, demam berdarah dll.

  
Gejala awal yang dialami adalah :

Gejala awal suatu penyakit wajib banget kita waspadai, Tidak boleh anggap sepele lah yaa.. jangan tunggu parah dulu baru menyesal kemudian. Seringkali diagnosis yang terlambat memnyebabkan kondisi penderita semakin parah. Padahal 80% komplikasi diabetes dapat di cegah dengan gaya hidup sehat dan gula darah terkontrol.

1. Sering buang air kecil
2. Cepat lapar
3. Cepat haus
4. Libido menurun
5. Mudah lelah atau mengantuk
6. Berat badan turun drastic
7. Penglihatan Kabur
8. Sering Kesemutan
9. Mudah Infeksi pada luka

Seperti yang di katakan oleh dokter Yusalena, bahwa DM merupakan Silent Killer. Bagaimana tidak? DM dapat menyebabkan komplikasi antara lain : impotensi, luka busuk, kebutaan,Sakit Ginjal, gigi mudah tanggal, jantung koroner dan Stroke.

Oke ya, kita udah ada gambaran seberapa mengerikan itu si DM yang sok manis taunya nikam kita diem - diem. Makanya jangan langsung percaya sama yang manis di awal tapi nyakitin di belakang hari, eaaaaaa..

Dalam Usaha mengurangi peningkatan jumlah pengidap DM, dalam dunia kesehatan di kenal adanya 4 (empat) Pilar.

Pilar DM
1. Penyuluhan/edukasi
   Edukasi mengenai bahaya, penyebab dan pencegahan dengan pola        hidup sehat.

2. Pengaturan pola makan /diet
   Yaitu dengan pola makan 3 J

  • Jumlah makanan disesuaikan dengan kebutuhan kalori, karena setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin,berat badan dan aktivitas.

Menentukan jumlah kalori diet DM :

Kurus    : BB x 40 - 60 kal / hari
Normal   : BB x 30 kal / hari
Gemuk    : BB x 20 kal / hari
Obesitas : BB x 10 - 15 kal / hari


Berat Badan menurut 
Index Massa Tubuh :
IMT=BB(kg)/TB (M2)
BB kurang = IMT < 18,5
BB normal = IMT 18,5 - 22,9
BB lebih  = IMT > 23 ->

Bb lebih dengan resiko = 23 - 24,9
Bb obesitas I = 25 - 29,9
Bb obesitas II = > 30


  • Jadwal makan, Makan sesuai jadwal 3x makan besar dan 3x makan selingan
Jadi bukan dengan menghilangkan atau mengabaikan waktu makan yaa, misalnya dengan tidak sarapan atau makan malam, karena di khawatirkan kadar gula menjadi tidak stabil. 

  • Jenis Makanan
Beberap jenis makanan yang bermanfaat untuk DM
1. Makanan yang mengandung anti oksidan
2. Makanan yang mengandung serat
3. Makanan yang mengandung Indeks Glikemik (GI)Rendah

Indeks Glikemik adalah Angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah.

Makanan low GI
Penting bagi DM karena peningkatan gula darah terjadi secara perlahan begitu juga penurunannya, yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga nasfu makan terjaga.

Pada kesempatan ini penjelasannya lebih menekankan pada makanan apa saja sih yg punya Low GI dan aman di konsumsi,
Antara lain : jamur, brokoli,kacang hijau,kacang polong,sari kedelai,kentang, telur,yoghurt, keju,anggur, apel,strawberry, jeruk, pir, outmeal, dan roti gandum.

Nah acara kemarin itu di sponsori oleh soyjoy yang terbuat dari kacang kedelai. Keistimewaan dari kacang kedelai itu sendiri adalah merupakan sumber protein, kaya serat,  low GI, mengandung isoplavon, vitamin dan asam folat. Jadi bisa jadi pilihan cemilan untuk diet, tapi dianjurkan untuk DM maksimal 1 hari 2 (dua) porsi saja sob..

Selain makanan low GI, beberapa yang perbolehkan antara lain :

Makanan dengan kadar karbohidrat kompleks.
Karena proses dan penyerapan dalam tubuh berlangsung lama daripada karbohidrat sederhana sehingga tidak mudah lapar.
terdapat pada : padi -padian (beras,jagung, gandum) , umbi - umbian ( singkong, ubi jalar , kentang), sagu dll
akan tetapi tetep ya harus diperhatikan posrsinya sesuai kebutuhan kalori.

Makanan yang perlu di hindari :


  • Karbohidrat sederhana :
   Gula pasir, gula jawa, gula batu, madu, sirup, cakes, minuman        ringan, selai dll
  • Makanan tinggi kolesterol: Kuning telur, jerohan,lemak daging, susu fullcream
  • Makanan mengandung lemak jenuh: Lemak hewan, susu full cream
  • Lemak tidak jenuh
   Asam omega 6 ( minyak tumbuh - tumbuhan seperti minyak biji bunga    matahari, minyak kedele, minyak jagung)
   Omega 3 (ikan, kerang, kacang kedele, tahu tempe, minyak kedele )

  •  Makanan tinggi Natrium
   Adalah makanan yang dalam pengolahannya menggunakan banyak garam    dapur, soda, vetsin, baking powder, bahan pengawet seperti Na        Nitrit, Na Benzoat.
   Sedangkan makanan lain yang tinggi natrium : otak, ginjal, paru,    lidah, dan jantung.


3. Olahraga
senam Diabetes
Koordinasi olahraga aerobik, latihan beban, dan fleksibilitas (peregangan) merupakan olahraga yang di rekomendasikan untuk penderita diabetes.

Aktivitas fisik selama 150 menit per minggu
Target ini bisa di capai dengan berolah raga 30 menit setiap harinya.

Aktivitas Aerobik sendiri bisa dilakukan dengan rutin berjalan kaki 10 menit.
4 - 7 hari per minggu.

Prinsip latihan jasmani :

  • Continous 
  • Rhytmical 
  • Interval
  • Progresive
  • Endurrance training
(Diupayakan mencapai zona sasaran 75% - 80% denyut nadi maksimal (220 - umur))

Manfaat Olahraga:

  • Memperbaiki kontrol gula darah
  • Menurunkan resistensi insulin dan meningkatkan sensitifitas insulin
  • Menurunkan kejadian jantung koroner
  • Menurunkan berat badan                                                                           

4. OBAT
Obat - obatan merupakan pilihan terakhir pada DM
Peranan diet, olahraga, dan pendidikan tentang DM sangat penting untuk di laksanakan
Bila gula darah tidak terlalu tinggi, maka dengsn pengaturan diet dan olahraga saja gula darah dapat terkontrol.

Obat yang bisa di berikan :

Obat Antihiperglikemia Oral
Obat Antihiperglikemia suntik

Tabel Sasaran Pengendalian DM

Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan kita patut mensyukuri kesehatan ini, masih bisa makan enak tanpa perlu menghitung - hitung kebutuhan kalori dengan detail, tidur dengan nyenyak pula. 

Menjalankan pola hidup sehat merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat sehat itu sediri.


Yuk hidup sehat, mulai dari SEKARANG!

2 comments on "Seminar Kesehatan : Si Manis Berujung Kronis"

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9